oleh : Anis Ro’iyatunisa 1103104
1.
Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum
Secara
gramatikal, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan dan pendirian. Prinsip juga
mencerminkan hakikat yang dikandung oleh sesuatu, baik dalam dimensi proses
maupun dimensi hasil dan bersifat memberikan rambu-rambu atau aturan main yang
harus diikuti untuk mencapai tujuan secara benar.
Pengertian
dan fungsi prinsip di atas bisa dijadikan dasar untuk menjelaskan arti dan
fungsi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum menunjukkan pada suatu pengertian tentang berbagai hal yang harus
dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan
pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum planning). Prinsip-prinsip
tersebut menggambarkan ciri dari hakikat kurikulum itu sendiri.
Esensi
dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi,analisis, sintesis,
evaluasi, pengambilan keputusan, dan kreasi elemen-elemen kurikulum.
2.
Macam-macam Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum
Dari
prinsip menunjukkan dari mana asal muasal lahirnya suatu perinsip. Dari
berbagai literatur tentang kurikulum dapat dikemukakan setidaknya ada empat
sumber perinsip pengembangan kurikulum, yaitu: data empiris (empirical data), data experimen (experiment data), cerita atau legenda
yang hidup di masyarakat (folklore of
curriculum), dan akal sehat (common
sense) (Olivia,1992:28).
3.
Tipe-tipe prinsip Pengembangan Kurikulum
Tipe-tipe prinsip pengembangan kurikulum merupakan tingkat
ketepatan (validity) dan ketetapan (reliability) prinsip yang digunakan. Hal
ini ada kaitannnya dengan sumber-sumber dari prinsip pengembangan kurikulum itu
sendiri. Ada data, fakta, konsep dan prinsip yang tingkat kepercayaannya tidak
diragukan lagi karena sudah dibuktikan secara empiris melalui suatu penelitian
yang berulang-ulang. Ada pula data yang sudah terbukti secara empiris tapi
masih terbatas dalam kasus-kasus tertentu sehingga belum bisa digeneralisir.
Bahkan ada pula data yang belum dibuktikan dalam suatu penelitian tetapi sudah
terbukti dalam kehidupan, dan menurut pertimbangan akal sehat dipandang logis,
baik dan berguna.
4.
Macam-macam Prinsip Pengembangan Kurikulum
Macam-macam
prinsip ini bisa bedakan dalam dua kategori, yaitu prinsip umum dan prinsip
khusus.
a.
Prinsip umum
Prinsip umumbiasanya digunakan hampir dalam
setiap pengembangan kurikulum dimanapun. Prinsip umum ini merujuk pada prinsip
yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum sebagai totalitas dari
gabungan komponen-komponen yang menggabungnya.
Menurut
Sukmadi(2000:150-151) menjelaskan bahwa terdapat 5 prinsip umum pengembangan
kurikulum, antara lain:
1)
Prinsip
Relevansi
Prinsip
relevansi artinya prinsip kesesuaian. Prinsip ini ada dua jenis, yaitu
relevansi eksternal (external relevanci)
dan relevansi internal (internal relevance).
Relevansi eksternal artinya kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat. Sedangkan relevansi internal yaitu kesesuaian antar
komponen kurikulum itu sendiri.
2)
Prinsip
Fleksibilitas
Prinsip
fleksibilitas berarti suatu kurikulum harus lentur (tidak kaku), terutama dalam
hal pelaksanaannya. Pada dasarnya, kurikulum di desain untuk mencapai tujuan
tertentu sesuai dengan jenis dan jenjang tertentu. Pengembangan kurikulum harus
menggunakan berbagai etode atau cara tertentu yang sesuai dengan situasi dan
kondisi tertentu, tempat dimana kurikulum itu diterapkan.
3)
Prinsip
Kontinuitas
Prinsip
kontinuitas artinya, kurikulum dikembangkan secara berkesinambungan, yang
meliputi simanbung antarkelas maupun sinambung antar jenjang pendidikan.
4)
Prinsip Praktis
atau Efisiensi
Kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan prinsip praktis, yaitu dapat dan mudah
diterapkan di lapangan. Kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktik
pendidikan, sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu.
5)
Prinsip efektivitas
Prinsip
ini meneunjukkan pada suatu pengertian bahwa kurikulum selalu berorientasi pada
tujuan tertentu yang ingin dicapai. Kurikulum merupakan instrumen untuk
mencapai tujuan.
10 prinsip (axioms) pengembangan kurikulum yang
diajukan Oliva, yaitu:
· Perubahan kurikulum adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dan
bahkan diperlukan;
· Kurikulum merupakan produk dari masa yang bersangkutan;
· Perubahan kurikulum masa lalu sering terdapat secara bersamaan
bahkan tumpang tindih dengan perubahan kurikulum yang terjadi masa kini;
· Perubahan kurikulum akan berhasil dan terjadi dan berhasil sebagai
akibat perubahan pada masyarakat;
· Pengembangan kurikulum adalah kegiatan kerjasama kelompok;
· Pengembangan kurikulum pada dasarnya adalah proses menentukan
pilihan dari sekian alternatif yang ada;
· Pengembangan kurikulum adalah kegiatan yang tidak akan pernah
berakhir;
· Pengembangan kurikulum akan berhasil jika dilakukan secara
komprehensif, bukan aktivitas bagian per bagian yang terpisah;
· Pengembangan kurikulum akan lebih efektif jika dilakukan dengan
proses yang sistematis;
· Pengembangan kurikulum dilakukan berangkat dari kurikulum yang ada.
b.
Prinsip Khusus
Prinsip khusus
artinya prinsip yang hanya berlaku ditempat tertentu dan situasi tertentu.
Prinsip ini merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan
komponen-komponen kurikulum. Prinsip pengembangan kurikulum yang khusus antara
lain:
1)
Prinsip yang
berkenaan dengan tujuan pendidikan
2)
Prinsip yang
berkenaan dengan isi pendidikan
3)
Prinsip yang
berkenaan dengan proses pembelajaran
4)
Prisip yang
berkenaan dengan media dan alat bantu pembelajaran
5)
Prinsip yang
berkenaan dengan evaluasi
Referensi :
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2009). Kurikulum
& Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpen UPI.
No comments:
Post a Comment